EventTransportation

1 Juta Kendaraan Belum Kembali ke Jakarta

PT Jasa Marga mencatat, dari 2,1 juta kendaraan, baru 1.194.225 yang kembali ke Jakarta.

JAKARTA, Improvement – Masa cuti bersama Lebaran 2025 sudah berakhir. Mulai hari ini, Senin (7/4/2024), masyarakat sudah kembali beraktivitas di tempat kerja.

Hanya saja, berdasarkan pemantauan, belum semua pegawai masuk kerja. Beberapa instansi masih lengang. Banyak bangku kosong di area kerja.

“Banyak yang belum masuk, Pak. Mungkin masih dalam perjalanan pulang setelah mudik,” kata Sinthawati, salah seorang karyawan sebuah perusahaan di Jakarta Selatan.

Ia sendiri mengaku mudik ke Lampung, guna merayakan Lebaran bersama kerabat. Namun ia dan keluarga sudah kembali di Jakarta pada Sabtu (5/4/2025).

“Biasanya hari ketiga, kantor sudah kembali ramai,” ujarnya.

Nada serupa juga dikemukakan Nina, karyawati sebuah kantor pemerintahan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Pemandangan kantor yang tampak masih sepi di hari pertama masuk setelah Lebaran, katanya, sudah biasa.

Sebab, banyak karyawan yang mengambil cuti pribadi di momen Lebaran. “Biasa Pak, menghabiskan masa cuti sambil liburan sekaligus menghindari kemacetan pas balik ,” katanya.

Ia sendiri pernah melakukan hal serupa beberapa tahun lalu.

1 Juta Kendaraan Belum Balik

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, selama periode 31 Maret – 5 April 2025, sebanyak 1.194.225 kendaraan sudah kembali ke Jabodetabek.

Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas di empat Gerbang Tol (GT) Utama.

“Yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung). Lalu, GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak),” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan tertulis, Senin (7/4/2025).

Menurut Lisye, total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya meningkat 49,8 persen dari hari biasa.

Normalnya, rata-rata volume lalu lintas di ruas jalan tol wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) mencapai 797.033 kendaraan.

Jasa Marga menyampaikan tol dari arah timur, yaitu dari Tol Trans Jawa dan Bandung, menjadi ruas paling padat di periode arus balik kali ini. Totalnya, ada 662.945 kendaraan  atau 55,5 persen dari total volume kendaraan arus balik Lebaran 2025.

Dari arah Tol Trans Jawa, lalu lintas arus balik melalui GT Cikampek Utama mencapai 389.028 kendaraan. Angka tersebut meningkat 152,3 persen dari volume lalu lintas normal.

Meningkat

Sementara lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan mencapai 273.917 kendaraan. Total itu meningkat 57,6 persen dari hari-hari biasa.

Selain itu, ada 283.209 kendaraan dari tol arah barat Pulau Jawa (Merak) atau 23,7 persen dari total volume lalu lintas arus balik Lebaran 2025. Sementara dari tol arah selatan Jakarta (Puncak) terdapat 248.071 kendaraan atau 20,8 persen.

Pada masa mudik Lebaran 2025 Jasa Marga melaporkan sebanyak 2,16 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 21 Maret-1 April 2025. Angka ini naik 28,1 persen dibandingkan lalu lintas normal dan 0,6 persen lebih tinggi dari Lebaran 2024.

Artinya, hingga Senin (7/4/2025) sekitar 1 juta kendaraan belum kembali ke Jabotabek. Hal ini menjadi penyebab mengapa perkantoran masih sepi di hari pertama masuk setelah Lebaran 2025.

Sementara data Korlantas Polri menyebutkan, hingga Minggu (6/4/2025) malam, sudah 1,3 juta kendaraan memasuki Jakarta. Jumlah ini diproyeksikan akan terus bertambah seiring puncak Balik Lebaran yang akan berlangsung hingga dua hari ke depan.  (Hasanuddin)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button