
MEDAN, Improvement – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pelabuhan.
Bersama Balai K3 Medan, SPMT menggelar kegiatan sosialisasi K3, pemeriksaan kesehatan, dan penyerahan bantuan sembako bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan, Medan, Kamis (16/1/2025).
Acara yang dihelat dalam rangka Bulan K3 Nasional ini tidak hanya bertujuan memperkuat implementasi K3. Tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan pekerja yang menjadi elemen penting dalam ekosistem kepelabuhanan.
“Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah prioritas utama dalam memberikan layanan pelabuhan yang optimal. Kegiatan ini merupakan wujud nyata upaya kami dalam mendorong budaya K3, khususnya bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) sebagai garda terdepan operasional pelabuhan,” kata Edi Priyanto, Direktur SDM SPMT.
Hal ini diamini oleh Executive General Manager Regional 1 Belawan, Jonedi Ramli, yang juga hadir dalam acara tersebut.
Sebagai bagian dari sosialisasi, VP HSSE SPMT, M. Haris, memaparkan Corporate Life Saving Rules (CLSR), pedoman keselamatan utama di lingkungan kerja SPMT.
Selain itu, Ahli Pertama Penguji K3 dari Balai K3 Medan, Agus Alfianto Sitinjak, memberikan wawasan tentang penerapan dasar-dasar K3 di tempat kerja.
Tidak hanya berbagi pengetahuan, kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan, seperti spirometri dan pengukuran tekanan darah bagi para pekerja, serta penyerahan paket sembako berisi bahan pokok seperti beras, minyak, dan gula.
Tingkatkan Motivasi
Edi menambahkan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas para TKBM, sekaligus menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan mereka.
Holmes Sitanggang, salah satu TKBM yang hadir, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif ini.
“Kegiatan seperti ini membantu kami lebih memahami pentingnya budaya K3, termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) agar dapat bekerja lebih aman,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari Plt. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Belawan, Yovi Yanus Mutianto, yang hadir mewakili Kepala KSOP.
“Inisiatif ini adalah bukti nyata kepedulian terhadap keselamatan dan kesejahteraan tenaga kerja. K3 bukan hanya meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, tetapi juga menciptakan lingkungan pelabuhan yang aman dan kondusif bagi semua pihak,” ujar Yovi.
Melalui kegiatan ini, SPMT kembali menegaskan perannya dalam membangun budaya keselamatan kerja yang tangguh, selaras dengan momentum Bulan K3 Nasional 2025.
Dengan kolaborasi lintas pihak, lingkungan kerja yang aman dan sehat bukan lagi sekadar visi, tetapi sebuah kenyataan yang dapat dirasakan oleh seluruh elemen di pelabuhan. (*/Hasanuddin)