NewsQHSSE

Glodok Plaza Pernah 3 Kali Kebakaran

Kebakaran pada Rabu (15/1/2025) malam, merupakan peristiwa ketiga.

JAKARTA, Improvement – Kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam, bukan kali ini terjadi.

Sepanjang sejarahnya, pusat niaga elektronik ini pernah tiga kali mengalami kebakaran sejak didirikan pada 1977.

Berdasarkan data yang dihimpun Improvement, kebakaran pertama terjadi pada 1983. Persisnya pada 9 April 1983

Kala itu kebakaran hanya menghanguskan rumah makan Golden Dragon di Plaza Theater. Glodok Plaza saat itu, belum seperti sekarang.

Tiga hari kemudian, Si Jago Merah melumat separuh gedung. Peristiwanya terjadi pada 12 April 1983.

Petugas kesulitan memadamkan api. Dua hari kemudian atau 14 April 1983, amukan Si Jago Merah berhasil dijinakkan dan pemadaman dinyatakan selesai.

Kebakaran yang bermula dari toko Inti Jaya itu, menghanguskan 791 kios.

Setelah hampir 42 tahun, kebakaran kembali melanda Glodok Plaza. Kebakaran melanda lantai 7, 8, dan 9 pada Rabu (15/1/2025) malam.

Hingga Kamis (16/1/2025) pukul 08.00, upaya pemadaman api belum dinyatakan selesai.

Pusat Elektronik Terbesar di Asia Tenggara

Dikutip dari laman resmi Glodok Plaza, bangunan niaga ini diresmikan sejak 1977.

Saat didirikan, Glodok Plaza berlantai enam dan menjadikannya sebagai salah satu pionir pusat perbelanjaan modern di Indonesia, selain Sarinah.

Sejak awal didirikan, Glodok Plaza didominasi oleh para pedagang elektronik.

Pada tahun 1990, Glodok Plaza menjadi pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara.

Pada tahun 2001, Glodok Plaza diresmikan setelah melakukan renovasi berkonsep lebih cerah dengan 8 lantai plus 1 basement.

Lalu pada 2010, Plaza Hotel Glodok sebagai anchor tenant di Glodok Plaza diresmikan.

Sementara itu, tahun 2022, Glodok Plaza menjadi pusat audio dan karaoke system paling lengkap di Jakarta.

Rencananya pada tahun 2027, Glodok Plaza akan bertransformasi menjadi Experience Mall.

Pembangunan ini direncanakan rampung setelah beroperasinya MRT Jakarta Tahap II. (berbagai sumber/Hasanuddin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button