GARUT, Improvement – Pesta pernikahan putera sulung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) yang digelar Jumat (18/7/2025) di Garut, Jawa Barat, berujung petaka.
Dilaporkan tiga orang meninggal dunia. Seorang di antaranya adalah anggota kepolisian, sedang dua lainnya adalah warga.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan peristiwa ini. Dikatakan, peristiwa tersebut terjadi pada acara panggung hiburan rakyat yang dihelat di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Garut.
Acara tersebut merupakan rangkaian dari acara pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putera dan Luthfianisa Putri Karlina.
Maula Akbar adalah anggota DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 dan merupakan putera sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Sedangkan Putri Karlina menjabat sebagai Wakil Bupati Garut dan merupakan puteri pertama dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
Maula tercatat kelahiran 4 Nopember 1999 dan menjadi anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra. Sementara Putri Karlina kelahiran 14 Maret 1993 dan merupakan ibu dari tiga orang anak.
Rangkaian acara pernikahan telah dimulai sejak Senin (14/7/2025), dengan prosesi siraman. Dilanjutkan pada Selasa dengan acara seserahan yang berlangsung di Leuwi Asri, Bayongbong.
Prosesi akad nikah itu sendiri digelar pada Rabu (15/7/2025) sekira pukul 13.00 WIB bertempat di Gedung Pendopo Kabupaten Garut.
Acara Makan Gratis
“Iya benar tiga orang meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan sebagaimana dilansir dari laman jpnn.com.
Dia mengatakan anggota kepolisian bernama Cecep yang bertugas sebagai Babinkamtibmas di Polsek Polres Garut meninggal dunia.
Hendra mengatakan almarhum membantu dan mengatur serta mengangkat orang yang berdesak-desakan ingin masuk ke pendopo.
“Setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat duduk. Saat itu lah yang bersangkutan istirahat pingsan kemudian meninggal dunia,” ujarnya.
Dia mengatakan korban langsung dievakuasi dibawa ambulans ke Rumah Sakit Guntur.
Selain itu, terdapat dua orang warga yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
“Kami dapatkan dari Polres Garut bersama juga ada dua masyarakat yang meninggal dunia untuk identitas masih menunggu konfirmasi,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pelaksana kegiatan untuk mengetahui perencanaan pengamanan kegiatan pesta rakyat tersebut.
Peristiwa itu terjadi dalam acara makan gratis dalam rangkaian kegiatan pernikahan Maula Akbar-Putri Karlina di gerbang barat Alun-alun Kabupaten Garut.
Dalam rekaman video yang beredar di jagat maya, banyak warga berdesakan diduga ingin masuk ke area pesta rakyat.
Beberapa orang tampak sudah bergeletakan di depan gerbang pendopo. Ada juga polisi yang membantu warga keluar dari kerumunan. (Hasanuddin)
