JAKARTA, Improvement – Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah resmi diumumkan pada Selasa (18/3/2025) secara hybrid.
Salah satunya disiarkan melalui kanal-kanal digital Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
Universitas Negeri Surabaya menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) akademik yang menerima peserta terbanyak pada jalur ini. Sementara pada PTN vokasi, ada Politeknik Negeri Sriwijaya yang menerima peserta SNBP 2025 terbanyak.
Dilansir dari laman detik.edu, jumlah pendaftar PTN vokasi pada SNBP 2025 terdata di angka 73.792 orang. Mereka bersaing untuk memperebutkan bangku (keketatan) yang berdaya tampung total 26.246 peserta atau 35,56%.
Dari jumlah itu, jumlah peserta yang diterima hanya 22.482 orang atau 30,46% dari jumlah total peserta pendaftar. Artinya, peserta yang diterima hanya 85,65% dari total daya tampung dan tidak 100%.
Lantas, apa saja program studi (prodi) vokasi terketat, dan dari PTN akademik serta PTN vokasi mana saja?
Prodi Vokasi Terketat SNBP 2025
1. Keperawatan Anestesiologi Universitas Sebelas Maret
Pendaftar: 1.279
Diterima: 12
Keketatan: 0,94%
2. Kebidanan Universitas Padjadjaran
Pendaftar: 558
Diterima: 8
Keketatan: 1,43%
3. Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bandung
Pendaftar: 775
Diterima: 13
Keketatan: 1,68%
4. Farmasi Universitas Sebelas Maret
Pendaftar: 702
Diterima: 14
Keketatan: 1,99%
5. Teknik Informatika Politeknik Negeri Bandung
Pendaftar: 1.250
Diterima: 26
Keketatan: 2,08%
6. Seni Kuliner dan Pengolahan Jasa Makanan Universitas Negeri Jakarta
Pendaftar: 571
Diterima: 12
Keketatan: 2,10%
7. Akuntansi Politeknik Negeri Bandung
Pendaftar: 617
Diterima: 13
Keketatan: 2,11%
8. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret
Pendaftar: 988
Diterima: 24
Keketatan: 2,43%
9. Tata Boga Universitas Negeri Yogyakarta
Pendaftar: 837
Diterima: 22
Keketatan: 2,63%
10. Teknik Informatika Politeknik Negeri Jakarta
Pendaftar: 1.008
Diterima: 27
Keketatan: 2,68%
Pada seleksi jalur SNBP 2025 PTN vokasi, terdapat 18.751 orang yang diterima pada prodi pilihan 1 dari 43.170 pendaftar pilihan 1.
Kemudian, terdapat 3.730 peserta yang diterima di prodi pilihan 2 dari 56.991 pendaftar pilihan 2. (Hasanuddin)
