NewsQHSSERegulationSustainability

Wamen, Dirjen, Direktur, Kabid, Swasta Jadi Tersangka Pemerasan Sertifikasi K3

KPK sudah mengantongi dua alat bukti permulaan yang cukup untuk menaikan status penyelidikan ke penyidikan.

JAKARTA, Improvement – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3.

Langkah ini dilakukan setelah KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (20/8/2025) yang dilanjutkan dengan gelar perkara pada Kamis (21/8/2025) malam.

Dalam gelar perkara itu, sebagaimana diungkap Ketua KPK Setyo Budiyanto, penyidik KPK menemukan dua bukti permulaan yang cukup. Setelah gelar perkara, penyidik meningkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan dan menetapkan tersangka.

“Tim KPK bergerak secara paralel di berbagai lokasi di Jakarta, dan mengamankan sejumlah 14 orang. KPK kemudian menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang tersangka,” kata Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, pada Jumat (22/8/2025).

Berikut nama 11 tersangka kasus pemerasan sertifikasi K3 :

  1. Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel), Wakil Menteri Ketenagakerjaan
  2. Fahrurozi – Dirjen Binwasnaker dan K3
  3. Hery Sutanto – Direktur Bina KelembagaanK3
  4. Irvian Bobby Mahendro – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3
  5. Gerry Aditya Herwanto Putra – Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja
  6. Supriadi – Koordinator
  7. Subhan – Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3
  8. Anita Kusumawati – Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja
  9. Sekarsari Kartika Putri – Subkoordinator
  10. Temurila – Perwakilan PT KEM Indonesia
  11. Miki Mahfud – Pihak swasta PT KEM Indonesia

Ditahan di Rutan KPK

Seluruh tersangka kini ditahan di Rutan Cabang KPK Gedung Merah Putih selama 20 hari pertama, terhitung hingga 10 September 2025.

Saat dibawa ke ruang konferensi pers, para tersangka sudah mengenakan rompi oranye dengan kedua tangan masing-masing diborgol.

Wamenaker Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel, tampak menangis sesaat dibawa ke ruang konferensi pers.

Noel terjaring dalam OTT KPK pada Rabu (20/8/2025) malam. OTT tersebut terkait kasus korupsi terkait pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Noel diduga memeras sejumlah perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3. Namun KPK belum mengungkap berapa total uang ang disita.

KPK juga memamerkan 22 barang bukti berupa kendaraan yang diamankan dalam OTT terhadap Noel. Salah satunya ialah mobil bermerek Nissan GTR.

Ada juga mobil BMW, Hyundai Palisade, Mitsubishi Pajero Sport, hingga mobil Jeep. Ada pula Vespa hingga motor sport Ducati yang disita. (Hasanuddin)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button