
JAKARTA, Improvement – Proses pemadaman Glodok Plaza hingga pagi belum selesai. Petugas masih melakukan penyisiran.
Sejauh ini setidaknya petugas sudah mengerahkan 47 unit damkar dengan lebih dari 230 personel.
Berdasarkan pantauan, hingga pukul 07.20 WIB, petugas masih berjibaku memadamkan api.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyalamatan (Gulkarmat) Provinsi DK Jakarta Satriadi Gunawan menyatakan bahwa hingga pukul 07.00 pihaknya masih melakukan upaya pemadaman.
“Petugas saat ini tengah memasuki tahap penyisiran, belum memasuki tahap pendinginan, sehingga proses pemadaman belum dinyatakan selesai,” kata Satriadi Gunawan.
Penyalaan api masih terjadi di beberapa titik. Namun secara keseluruhan, kobaran api sudah berhasil diminimalisir.
Satriadi menjelaskan, lamanya proses pemadaman dipicu oleh material barang elektronik yang membutuhkan waktu cukup lama dalam upaya pemadaman.
Dikatakan, dalam upaya pemadaman, pihaknya mengerahkan bronto sky lift dan fore stick untuk menjangkau api yang berada di ketinggian.
Api sempat merambat ke bangunan lain, tapi petugas berhasil memadamkan. “Api sempat merambat ke bangunan lain di sisi timur, namun kami berhasil memadamkan,” katanya.
Sebagaimana diwartakan, Pusat niaga barang-barang elektronik ini terbakar mulai pukul 21.30 WIB.
Informasi diperoleh Improvement, api pertama kali terlihat di lantai 7. “Itu kalau nggak salah bekas diskotek,” kata petugas call center Damkar Jakarta saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2024) tengah malam.
“Titik api berasal dari lantai 7, posisinya di tengah,” kata Satriadi.
Pihaknya belum menyimpulkan penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza.
9 Korban Diselamatkan
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sembilan orang sempat terjebak ketika kebakaran terjadi.
Mereka tampak melambaikan kain dan menyalakan senter dari ponsel. Posisi mereka ada di lantai 7.
Beruntung, petugas cepat bertindak. Sembilan orang itu berhasil diselamatkan yang terdiri atas satu orang perempuan dan delapan orang laki-laki.
Menurut kesaksian Ji Liem, saat kebakaran itu terjadi, ia sedang bekerja sebagai operator karaoke di lantai 9.
“Waktu saya lagi kerja di lantai 9, tiba-tiba saja ada banyak asap. Saya lari menyelamatkan diri ke lantai paling atas,” katanya.
Lantai atas dimaksud, merupakan area terbuka.
Tak hanya Ji Liem, saat itu ada delapan karyawati lainnya yang lari menyelamatkan diri.
Saat kejadian, katanya, belum ada pengunjung yang datang ke karaoke tempatnya bekerja.
Glodok Plaza tidak hanya pusat niaga elektronik. Di sana ada juga terdapat sejumlah rumah makan.Glodok Plaza, Jakarta Barat terkenal sebagai pusat perbelanjaan elektronik. Dikutip dari situs resmi Glodok Plaza, pusat perbelanjaan itu merupakan milik PT TCP Internusa, salah satu anak perusahaan dari PT Surya Semesta Indonesia, Tbk.
Bisnis utama PT TCP Internusa adalah pengembang real estate dan property. Sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia, PT TCP Internusa merupakan salah satu anggota Real Estate Indonesia (REI) dengan NPA No. 8 Tahun 1971. (Hasanuddin)