
Profil Afriansyah Noor, Wamenaker Pengganti Ebenezer
Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal dan merupakan politisi dari Partai Bulan Bintang.
JAKARTA, Improvement – Presiden Prabowo kembali melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. Ada sejumlah menteri, wakil menteri dan kepala badan yang dilantik pada Rabu (17/9/2025).
Salah satunya adalah Afriansyah Noor. Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan guna mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Prof Yassierli.
Afriansyah menduduki jabatan Wamenaker yang kosong setelah pejabat sebelumnya, Immanuel Ebenezer Gerungan ditetapkan tersangka oleh KPK.
Sebelumnya, Afriansyah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal dalam Kabinet Merah Putih.
Di PBB, pria yang akrab disapa Ferry ini pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal periode 2019-2024.
Profil Arfiansyah
Dilansir dari laman wikipedia.org, Afriansyah Noor dilahirkan di Jambi pada 20 April 1972. Ia merupakan putera dari pasangan Fauzi Noor dan Upik Tando, asal Sumatera Barat. Masa kecilnya dihabiskan di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Afriansyah Noor memiliki beberapa gelar adat. Antara lain Datuak Rajo Basa, gelar kehormatan Adat Bandar Mudo Pengimbang Rajo dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi.
Lalu, Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri oleh Lembaga Pemangku Adat Kota Lubuk Linggau.
Ia juga bergelar Kanjeng Pangeran dari “Ingkang Sinoehoen Kangdjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII.”
Afriansyah menikah dengan Lin Nurhayani. Mereka memiliki empat orang anak bernama Putri Ariska Anggraini Noor, Akmal Farhansyah Razzak, Lutfia Nur Hasna Rahmatika, dan Putra Ramzzysyah Noor Razak.
Afriansyah menamatkan pendidikan di SD Negeri 5 Lubuk Linggau (1984), SMP Negeri 3 Lubuk Linggau (1987), dan SMAN 4 Jambi (1990).
Ia meraih gelar sarjana teknik dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) pada 1997. Lalu meraih gelar magister sains S-2 Ilmu Administrasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) pada 2010.
Pada 2024, ia meraih gelar doktor administrasi publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya dengan predikat Cumlaude.
Disertasinya berjudul “Model Collaborative Governance dalam Evaluasi Program Peningkatan Kualitas Pekerja Migran Indonesia”.
Karier
Sebelum menamatkan gelar sarjana, Afriansyah bekerja menjadi pengawas proyek PT Nusa Raya Cipta pada 1996.
Ia lalu bekerja di beberapa perusahaan. Yaitu sebagai Direktur Operasional PT Harna Ruas Permai (1998–2000), Direktur Marketing PT Yosinesta Dwipratama (2004), Direktur Operasional PT Kamba 9 (2004–2005).
Ia juga tercatat pernah menjabat Direktur Operasional PT Georai Pratama (2005), dan Direktur Pengamanan Aset dan Penertiban Badan Pegelola Komplek Kemayoran (2005–2008). Ia juga pernah menjadi Dewan Pembina Yayasan Agung Darma Fiskal Plus Education (2004–2005).
Afriansyah mendaftarkan diri menjadi kader PBB ) sejak 1998 dan dikenal sebagai salah seorang kepercayaan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Ia pernah lima kali maju sebagai calon anggota, sejak pemilihan umum 2004 hingga terakhir pada pemilihan umum 2024. Tetapi tidak pernah berhasil terpilih. Ia pernah menjabat Komandan Brigade Hizbullah Partai Bulan Bintang yang kedua. (Hasanuddin)