Sustainability

Ketersediaan Air di Indonesia Capai 3,9 Triliun M3/Th

Baru dimanfaatkan sekitar 691 miliar m3/tahun atau 17,7% dari total ketersediaan air yang dimiliki Indonesia.

PRINGSEWU, Improvement – Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki ketersediaan air yang amat melimpah ruah. Jumlah ketersediaan air yang dimiliki Indonesia mencapai triliunan meter kubik dalam setahunnya. Persisnya 3,9 triliun meter kubik (m3)/tahun. Luar biasa!

Dengan ketersediaan air sebanyak itu setiap tahunnya, Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi sumber daya air (SDA) terbesar di dunia. Sayangnya, sebagaimana diungkap Dr Ir Ni Made Sumiarsih, MEng dari Kementerian PUPR, potensi SDA yang luar biasa tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.

Ni Made mencontohkan pemanfaatan SDA sebagai sumber energi listrik. Indonesia memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 75.000 Mega Watt (MW). Namun potensi PLTA tersebut belum tergarap optimal lantaran pemanfaatan terhadap ketersediaan air yang juga masih jauh dari harapan.

Menurut mantan Kepala Pusat (Kapus) Bendungan Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kemen PUPR ini, dari ketersediaan air yang mencapai 3,9 triliun m3/tahun tersebut yang baru dimanfaatkan sekitar 691 miliar m3/tahun atau sekitar 17,7%.

Dr Ir Ni Made Sumiarsih, MEng (Foto: Dok Hasanuddin)

“Dari angka itu (691 miliar m3/tahun, red), air yang dapat ditampung di 213 bendungan besar yang saat ini dimiliki Indonesia hanya sebesar 12,6 miliar m3/tahun atau tak sampai 10%. Sisanya langsung lari ke laut tanpa bisa ditampung di waduk,” kata Ni Made Sumiarsih.

Karena itu, kata Ni Made, pemerintah menargetkan pembangunan 65 bendungan semasa Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Terdiri atas 46 bendungan baru, 19 rehabilitasi bendungan lama, dan rehabilitasi 1.175 embung. Dari target pembangunan 65 bendungan tersebut, terealisasi 53 bendungan (2014-2024).

Ke-65 bendungan besar tersebut tersebar di seluruh kepulauan di Indonesia. Di Sumatera ada 11, Jawa (24), Kalimantan (5), Bali (3), Sulawesi (9), NTT (7), NTB (4), Maluku (1), dan Papua (1).

“Dengan dibangunnya 65 bendungan besar tersebut diharapkan potensi sumber daya air yang kita miliki dapat dimanfaatkan secara optimal guna memenuhi kebutuhan lahan pertanian, pembangkit listrik, dan air baku untuk keperluan rumah tangga. Jadi apa yang kini dilakukan pemerintah adalah untuk ketahanan air, kedaulatan pangan, dan ketahanan energi,” katanya.

Dari seluruh bendungan besar yang dibangun dan direhabilitasi tersebut, diharapkan air yang dapat ditampung di waduk akan bertambah menjadi 19,1 miliar m3/tahun dari saat ini 12,6 miliar m3/tahun. (Hasanuddin)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button