
JAKARTA, Improvement – Auditorium Bina Karna di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Jumat (2/5/2025) pagi hingga sore, tampak ramai. Para perwakilan dari berbagai perusahaan di Indonesia, sudah berdatangan sejak pagi.
Nyaris seluruh tamu merupakan perwakilan dari Departemen atau Divisi QHSE/HSSE/SHE. Hari itu adalah penyerahan penghargaan kematangan budaya K3 dari World Safety Organization (WSO) Indonesia.
Acara itu dikemas dalam program WSO Indonesia Safety Culture Awards (WISCA). Dalam sambutannya, Chairman WSO Indonesia Soehatman Ramli mengatakan, WISCA merupakan wujud nyata komitmen bersama membangun budaya K3 di Indonesia.
WSO merasa prihatin atas angka kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia, yang cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun. “Program WISCA sudah diselenggarakan WSO Indonesia sejak 2019. Alhamdulillah sampai saat ini sudah 114 perusahaan dari berbagai sektor industri yang bergabung,” kata Soehatman Ramli.
“Kami dari WSO hanya sebagai katalisator yang memberikan dukungan dan motivasi. Dari pantauan kami, perusahaan-perusahaan tersebut telah menunjukkan kinerja yang tinggi melalui berbagai program dan inovasi di perusahaan masing-masing,” katanya.
“WISCA bukan perlombaan. Tetapi merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan aspek K3 dengan baik dan telah menjadikan K3 sebagai budaya di perusahaan,” kata Soehatman Ramli, Chairman WSO Indonesia.
Lewat WISCA, WSO Indonesia terus mendorong kalangan industri di Indonesia untuk terus meningkatkan kematangan budaya K3 di perusahaannya masing-masing.
Sejak dihelat pertama kali, tercatat 114 perusahaan di Indonesia yang telah menjalankan budaya keselamatan. Sebanyak 40 perusahaan mencapai level 3 (Silver), 60 perusahaan level 4 (Gold), dan 14 perusahaan level 5 (Platinum).
29 Perusahaan
Pada gelaran WISCA 2025, WSO Indonesia telah melakukan verifikasi terhadap 29 perusahaan yang mendaftar sebagai peserta.
Hasilnya, sebanyak 9 perusahaan berkategori Platinum (tingkat budaya Generatif), 19 perusahaan kategori Gold (Proaktif), dan satu perusahaan kategori Silver (Kalkulatif).
Menurut Soehatman, ada peningkatan cukup signifikan dalam kategori Platinum. “Tahun ini ada 9 perusahaan yang meraih penghargaan Platinum. Tahun sebelumnya hanya 7. Hal ini membuktikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut terus meningkatkan kematangan budaya K3 di perusahaan masing-masing,” katanya.
Berikut daftar lengkap 29 perusahaan penerima penghargaan kematangan budaya K3 dari WSO Indonesia:
PLATINUM
- PT Pertamina Drilling Services Indonesia
- PT Saka Indonesia Pangkah Limited
- PT Nutricia Sejahkera Indonesia
- PT Kilang Pertamina International III Plaju
- PT Sarihusada Generasi Mahardika
- PT Kilang Pertamina Internasional II Dumai
- PT Badak NGL
- PT Sugizindo
- PT Kerry Ingridients Indonesia
GOLD
- PT Waskita Beton Precast Tbk
- PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pemelih
- PT Kariangau Gapura Terminal Energi
- PT Interport Multi Niaga
- PT PLN Indonesia Power UBP Priok
- PT Patra Drilling Contractor
- PT Putra Perkasa Abadi
- PT PLN Indonesia Power UBP Semarang
- PT Kideco Jaya Agung
- PT Brantas Abipraya (Persero)
- PT Kalimantan Prima Persada
- PT Prima Armada Raya
- PT Tirta Investama Plant Mekarsari
- PT Kilang Pertamina International RU IV Cilacap
- PT Pertamina Gas
- PT Perta Arun Gas
- PT Jakarta Tank Terminal
- PT Kereta Api Indonesia (Persero)
- PT Kilang Pertamina Balikpapan
SILVER
- PT Bukit Muria Jaya. (Hasanuddin)