JAKARTA, Improvement – “Trump, SMKP, & Keberlanjutan Pertambangan,” karya Hasanuddin, jurnalis senior Improvement, keluar sebagai juara 1 Lomba Artikel yang digelar APKPI.
Perlombaan itu merupakan salah satu agenda Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) dalam rangka memeringati Bulan K3 Nasional (BK3N) 2025.
Posisi kedua ditempati Khoirul Amar. Ia menyajikan artikel “Aires (AI Responsive Evaluation System): Implementasi Ujian Responsi sebagai Metode Sertifikasi Tenaga Kerja Tambang yang Terintegrasi AI.”
Sementara juara ketiga diraih Anita Oktaviana L.P.G.M Thomas. Artikelnya bertajuk “Efektivitas Pelatihan Berbasis Digital dalam Meningkatkan Self-Efficacy dan Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Tambang terhadap Risiko K3.”
Khoirul Amar adalah mahasiswa Teknik Elektro semester dua Universitas Diponegoro (Undip). Sedangkan Anita saat ini tercatat sebagai mahasiswa program Magister di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pertambangan Berkelanjutan
Dalam karyanya, Hasanuddin menyoroti dampak Kebijakan Presiden AS Donald Trump terhadap dunia, termasuk industri pertambangan.
Kebijakan itu sontak memantik reaksi hebat dari seluruh dunia. Apalagi, Amerika Serikat mengundurkan diri dari Perjanjian Paris (Paris Agreement).
Pentolan Partai Republik ini mengajak dunia untuk kembali ke bahan bakar fosil, justru di saat seluruh dunia sepakat meninggalkannya. Langkah ini merupakan pelemahan agenda global terhadap pengurangan emisi karbon.
“Ketergantungan global pada energi fosil sebagaimana ditabuh Trump, akan memperlambat adopsi energi terbarukan di Indonesia. Dalam bidang investasi hijau, Indonesia tentu saja akan menghadapi kesenjangan pendanaan proyek hijau akibat minimnya dorongan global,” kata Hasanuddin.
Menurutnya, penguatan kapasitas SDM di sektor pertambangan, justru bisa mendatangkan peluang bagi Indonesia. Utamanya dalam bidang ESG dan Keberlanjutan.
SDM yang kompeten dan tangguh akan melahirkan industri pertambangan di Indonesia bisa menjadi leader di bidang ESG dan Keberlanjutan.
“Melalui pertambangan, Indonesia dapat mengambil peran strategis sebagai pemimpin ESG di Asia Tenggara. Selanjutnya Indonesia berpeluang memanfaatkan momentum untuk mempercepat transisi energi dan ekonomi hijau,” pungkasnya.
12 Pemenang
Selain Lomba Artikel di atas, ada tiga kategori lainnya yang dilombakan. Yaitu lomba poster, video campaign, dan pelaksanaan.
Tiga finalis Lomba Poster masing-masing diraih Mohammad AG Romadon/Juara 1 (ISI Surakarta), Riski Situmorang/Juara 2 (USU), dan Ervan Novtiar Ramadhan/Juara 3 (PT PPA).
Sedangkan tiga finalis Lomba Video Campaign adalah Aji Sakti Mardani/Juara 1 (PT Global Makara Teknik). Lalu, Syamsul Risal/Juara 2 (PT Pamapersada Nusantara Distrik BTSJ), dan Dedi Kurniawan/Juara 3 (PT Vale Indonesia Tbk Pomalaa Project).
Sementara tiga finalis Lomba Pelaksanaan adalah Hengky P Simanullang/Juara 1 (PT Maruwai Coal). Kemudian, Anissa Ayu Rahmawati/Juara 2 (PT Bukit Asam), dan Patria MD/Juara 3 (PT Pamapersada Nusantara Distrik SMMS).
Penyerahan hadian para pemenang diserahkan langsung oleh Direktur APKPI, Dr Joko Triraharjo, di sela-sela acara Seminar yang dihelat di Auditorium Binakarna, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025). (Budi Santoso)
