
Dibangun di Atas Mushola, Beton Penyangga Tower BTS Ambruk Tewaskan 1 Pekerja
Kondisi tower BTS menjadi miring. Puluhan warga diungsikan.
BEKASI, Improvement – Pembangunan tower BTS (Base Transceiver Station) setinggi sekitar 20 meter di Bekasi, menelan korban jiwa.
Coran beton penyangga tower tersebut, ambruk, Senin (27/1/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Saat kejadian, terdapat enam orang yang tengah bekerja di sana. Akibatnya satu pekerja meregang nyawa dan lima lainnya mengalami luka setelah tertimpa coran semen.
Para korban luka dilarikan ke RS Penni lalu dirujuk ke RS Bella, Bekasi. Sedangkan korban tewas dibawa ke RSUD Bekasi.
“Satu meninggal dunia,” ujar Komandan Regu (Danru) Rescue Damkar Kabupaten Bekasi, Adi Nugroho, di lokasi kejadian, sebagaimana dilansir dari laman kompas.com, Senin (27/1/2025.
Adi mengatakan korban meninggal dunia akibat tertimpa beton coran tiang penyangga tower. Namun, pihaknya belum berani mengevakuasi korban lantaran kondisinya berada di bawah beton coran tiang penyangga tower.
“Cuma permasalahan tertimpa beton yang terhubung dengan menara. Jadi kita agak sulit juga kalau kita salah langkah mengevakuasi, itu menara bisa roboh,” katanya.
Dibangun di Atas Mushala
Peristiwa maut itu terjadi di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08 RW 05, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tower BTS sebuah provider tersebut dibangun di atas Mushala Santri Pondok Pesantren.
Akibat ambruknya coran beton penyangga, atap mushala mengalami kerusakan dengan lubang berukuran sekitar 2 x 3 meter.
Di lokasi kejadian, terdapat dua tower yang sedang dibangun, yaitu tower sementara dan tower permanen.
Peristiwa itu membuat puluhan warga yang tinggal di lokasi kejadian, mengungsi ke tempat aman. Pasalnya, setelah coran beton penyangga ambruk, tower BTS setinggi puluhan meter itu tampak miring.

Sebelumnya, petugas dari Pemprov DK Jakarta melakukan penyegelan atas sebuah tower BTS.
Tower BTS setinggi 20 meter yang disegel itu dibangun di lantai dua Masjid Al-Ikhsan di Kelurahan Pegangsaan 2, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Hasanuddin)