
IGF Expo Bazar UMKM di Masjid Istiqlal Rawan Pencurian
Barang yang dicuri berupa tabung gas milik 3 pedagang UMKM dan peralatan dagang lainnya.
JAKARTA, Improvement – Kemeriahan Istiqlal Global Fund (IGF) Expo Bazar UMKM, selama bulan suci Ramadhan 2025, tercoreng.
Delapan tabung gas ukuran 3 kg (melon) milik tiga pedagang UMKM, dilaporkan hilang. Ketiga pedagang sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak panitia, namun tanggapannya dianggap tidak memuaskan.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Adit pada Kamis (20/3/2025) siang jelang sore. Saat hendak membuka dagangannya, ia terkejut mendapati empat tabung gas di Warung Ceriwis tempatnya bekerja, sudah tidak ada.
Tak hanya Warung Ceriwis, tiga tabung milik UMKM Nasi Kapau yang berada di sampingnya juga, raib. Begitu pula dengan tabung gas milik UMKM Ibu Iis. Satu tabung gasnya hilang. Total ada delapan tabung gas milik tiga pedagang UMKM, hilang.
Indah Yulia Sari (43), pemilik Warung Ceriwis, sudah melaporkan kejadian ini kepada panitia. Namun ia kecewa lantaran pihak panitia terkesan lepas tangan.
“Saya sudah melaporkan peristiwa ini kepada panitia melalui pesan di WAG. Tapi jawabannya malah menyalahkan pedagang,” kata Indah saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (20/3/2025) malam.

Dikatakan, pihak panitia terkesan lepas tangan atas peristiwa tersebut dengan menyatakan bahwa keamanan menjadi tanggung jawab tenant.
Tanggapan Panitia
Pihak panitia juga berdalih bahwa area area bazar di masjid bukan area cluster yang tertutup. “Area bazar di masjid adalah area terbuka, bebas bagi siapapun untuk bisa keluar masuk dan melakukan peletakan dan pengambilan barang,” kata ibu lima anak ini mengutip jawaban panitia di WAG.
Setelah ditelusuri, ternyata yang kehilangan tidak hanya menimpa tiga pedagang. Melainkan lima pedagang. Dua pedagang UMKM lainnya mengaku kehilangan peralatan dagang dan boks tempat penyimpanan es batu.
Juga sebuah payung di meja pelanggan milik seorang pedagang, ikut raib. Sehari sebelumnya, seorang pedagang juga mengaku kehilangan helm dan HP ketika sibuk melayani pelanggan.
Sejumlah pedagang di sana menduga, kasus ini dilakukan oleh lebih dari satu orang. Mereka menyesalkan tanggapan panitia yang terkesan lempar tangan.
Sebagai pedagang kecil, Indah menyesalkan kejadian itu. Sebab operasional dagang pada Kamis menjadi terganggu. Hal ini berimbas pada penurunan omset dagangannya berupa gorengan, lontong, the poci, dan nasi penyet.
IGF Expo Bazar UMKM di Masjid Istiqlal yang berlokasi di pelataran parkir VIP Al-Fatah, diikuti oleh sekitar 40 pedagang UMKM. Mereka menjual aneka menu buka puasa seperti takjil dan makanan lainnya. Juga ada pedagang busana muslim.
Indah sendiri mengaku sudah menjadi peserta IGF Expo Bazar UMKM sejak hari pertama di tanggal 1 Maret 2025. Untuk bisa berjualan di sana, para pedagang kecil itu mengaku membayar uang stand yang tidaklah murah dan harus dibayar seminggu sekali. (Hasanuddin)